Malang -
Mulai kini seluruh pertandingan sepakbola yang digelar di wilayah
Malang tak lagi memerlukan biaya pengamanan. Menganggap pengamanan
pertandingan bagian dari tugas, Polres Malang membebaskan biaya
tersebut.
"Ini sudah tugas pokok kita," kata Kapolres Malang AKBP
Rinto Jatmono kepada wartawan di mapolres Jalan Ahmad Yani, Rabu
(13/4/2011).
Sebagai pengemban tugas memberikan pelayanan kepada
masyarakat, lanjut Rinto, sudah sepatutnya pihaknya menghapus biaya
pengamanan. Sebagai informasi, selama ini dalam setiap pengamanan
pertandingan sepakbola, panpel pertandingan selalu mengalokasikan dana
pengamanan.
"Dalam masalah ini, Pam Arema (Indonesia), sudah ada
anggaran untuk itu. Tapi ke depan, kami akan mengosongkan. Karena ini
sudah tugas pokok kita," ujar mantan Kapolres Gresik ini.
Rencana
pembebasan biaya pengamanan ini berawal dari polemik keuangan yang
melanda manajemen Arema Indonesia. Dalam dua laga kandang Arema
terakhir, manajemen meminta waktu pencairan dana pengamanan.
"Kami
juga bagian dari Arema, mengapa mempersoalkan itu. Jika memang tidak
ada anggaran atau dana untuk pam, dan ada yang lebih penting untuk
dicairkan. Kenapa tidak," lanjut dia.
Sebagai pimpinan di
lingkungan Polres Malang, Rinto telah memaparkan perihal pembebasan dana
pengamanan kepada seluruh anggotanya. Diharapkan, mereka bisa menerima
kebijakan ini, karena menyangkut tugas pokok kepolisian.
"Sudah
saya sampaikan kepada anggota. Soal anggaran dana pengamanan itu," aku
Rinto seraya mempertegas adanya pembebasan biaya pengamanan ini, hanya
berlaku pada jajaran Polres Malang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar