Malang -
Meski tengah dirundung krisis keuangan, Arema Indonesia memastikan
berangkat menuju Republik Korea hari ini untuk melakoni laga lanjutan
Liga Champion Asia (LCA) melawan Jeonbuk Hyundai Motors.
"Tim tetap berangkat hari ini. Semua persiapan sudah beres," ujar Ketua Harian Arema Indonesia Abriadi Muhara menghubungi detikSport melalui telepon genggamnya, Sabtu (7/5/2011), pagi.
Dia
mengaku, untuk biaya keberangkatan tim, dirinya harus merogoh kocek
sendiri. Soalnya, dana pembinaan dari Asia Football Club (AFC) kepada
tim yang berlaga di LCA, sebesar US$ 30 ribu, belum juga turun.
"Dana AFC belum cair, makanya pakai uang sendiri," tuturnya.
Keberangkatan
Arema ini, lanjut dia, demi citra persepakbolaan tanah air di ajang
internasional. Semua klub harus komitmen mengarungi laga yang
dijadwalkan.
Apabila kendala keuangan, Arema memutuskan tak
berangkat, justru sanksi berat bisa dijatuhkan leh AFC. Selain itu citra
buruk akan menempel kepada klub juara Indonesia itu.
Ditanya
berapa anggaran dana untuk keberangkatan ke Korea, Abriadi sedikit
merinci. Tiket pesawat untuk satu orang saja Rp 9,5 juta.
"Kita bawa 18 pemain bersama ofisial tim. Bisa ditotal sendiri lah berapa uang yang dikeluarkan," bebernya.
Abriadi
juga berharap timnya bisa mencuri poin dalam laga terakhir Grup G
tersebut, meskipun peluang maju ke babak 16 besar sudah tiada. Dari lima
pertandingan sebelumnya, Singo Edan cuma meraih satu poin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar