Arema Gulung Deltras

Malang - Krisis finansial tak membuat Arema Indonesia melemah saat menjamu Deltras Sidoarjo dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Minggu (29/5/2011), malam. "Singo Edan" berhasil mengatasi lawannya 3-0.

Roman Cmello membuka keran gol "Singo Edan" di menit 36. Gol Roman terjadi dari sudut sempit sebelah kiri gawang kiper Deltras Sidoarjo Yanuar Fernanda, setelah gagal membendung tendangan silang Esteban Gullien dari sisi kanan pertahanan Deltras. Bola liar langsung disodorkan Roman ke mulut gawang. Skor berubah menjadi 1-0.

Tak berjalan lama, dua menit kemudian. Striker muda Arema Yongki Aribowo berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Setelah lolos dari jebakan offside pemain belakang Deltras, untuk menyambut umpang terobosan Ahmad Bustomi dari tengah lapangan.

Kiper Deltras Yanuar Fernada gagal menghalau bola, memudahkan Yongki memasukkan bola ke arah gawang Deltras. Striker Timnas U-23 ini kembali mencetak gol ketiga Arema di menit 65, setelah berhasil menyambut umpan silang Sunarto dari sisi kiri gawang Yanuar Fernanda. Puluhan ribu penonton langsung menyambut gol kedua Yongki pada pertandingan malam ini.

Jalannya Pertandingan

Sebelumnya, Arema Indonesia secara bertubi-tubi menggempur pertahanan tim tamu. Umpan silang dari kedua sayap menjadi andalan Arema menekan pertahanan Deltras. Sayang beberapa peluang kandas, setelah pemain depan mereka gagal meneruskan ke mulut gawang.

Gencarnya, serangan Arema ini juga memaksa kiper pertama Deltras Usman Pribadi jatuh bangun untuk menghalau bola. Hingga harus digantikan Yanuar Fernanda di menit 31, karena mengalami cedera. Anak asuh Nus Yadera sendiri hanya mempunyai satu peluang, yakni di menit 42. Tendangan bebas Mario Souza dari luar kotak pinalti, masih bisa dipatahkan kiper Arema Kurnia Meiga. Kedudukan 2-0 tak berubah hingga turun minum.

Di babak kedua tuan rumah masih mendominasi penguasaan bola. Beberapa kali serangan nyaris menambah skor gol. Di tengah lapangan kedua tim tengah konsentrasi membangun serangan. Insiden kecil terlihat di bangku cadangan tim Deltras. Mario Souza ditarik keluar pelatih Nus Yadera, sempat bersitegang dengan beberapa official.

Diduga pemain asal Brazil ini tak terima digantikan Firmansyah di menit 51. Namun ketegangan berhasil diredam oleh petugas keamanan, dengan membawa Souza masuk ke ruang ganti pemain. Kembali ke lapangan hijau, Arema tetap mengandalkan serangan melalui lini sayapnya.

Tuan rumah nyaris menambah satu gol di menit 62. Sayang aksi individu Talahul Abdul Musyafri berhasil menyodorkan bola ke mulut gawang, dinyatakan wasit Suharto memimpin pertandingan dalam posisi offside. Musyafri sempat melakukan protes kepada hakim garis, yang berujung mendapat hukuman kartu kuning.

Terus mendapat tekanan, Deltras mengganti pemain belakangnya. Anang Ma'ruf sebagai pemain senior keluar digantikan Sugiarto untuk menjaga pertahanannya. Pergantian lini belakang Deltras malah banyak mendapat tekanan dari Arema. Kedudukan tetap 3-0 hingga peluit panjang dibunyikan wasit Suharto menandakan pertandingan berakhir.