Pages

Subscribe:

Ads

Senin, 18 Maret 2013

Rodgers Puji Liverpool yang Tampil Brilian


Liverpool - Liverpool mengakhiri puasa kemenangan mereka dengan kemenangan telak atas Swansea City dan penampilan fantastis The Reds di Anfield, Minggu (17/2/2013) membuat puas sang manajer, Brendan Rodgers.

Sebelum menjamu Swansea di pekan ke-27 Liga Inggris, Liverpool nihil kemenangan di bulan Februari di seluruh kompetisi dan terakhir kali meraih tiga poin adalah saat menang 5-0 dari Norwich City 19 Januari lalu. Setelahnya Liverpool melewati laga-laga dengan hasil imbang dua kali lawan Arsenal serta Manchester City plus tiga kekalahan di tangan Oldham City (Piala FA), West Bromwich Albion serta Zenit St Petersburg (Liga Europa).

Swansea meski tampil dengan sebagian pemain cadangan bukan lawan yang bisa dianggap remeh karena mereka sejak promosi ke Premier League belum pernah kalah dari Liverpool di empat laga (tiga di liga dan satu di Piala Liga Inggris). Tapi setelah 90 menit laga berlalu, Liverpool seakan ingin membungkam kritik yang terus berdatangan dan mereka menutupnya dengan menang lima gol tanpa balas.

Hasil yang mana membuat Rodgers sangat puas karena timnya mendominasi laga dengan 35 tembakan dengan 10 on target plus mengakhiri puasa kemenangan atas tim 10 besar Premier League musim ini (Sebelumnya dari 14 laga mereka tak pernah menang).

"Performa yang brilian dan sikap para pemain begitu luar biasa dan penting juga tak kebobolan hari ini," ujar Rodgers di BBC.

"Di Swansea mereka bisa mengganti pemain sesukanya dan tetap kuat. Semestinya itu tidak mempengaruhi kemenangan hari ini, para pemain kami begitu fantastis dan ini soal kualitas serta sikap dari para pemain Liverpool," demikian Rodgers.

'Dua Tahun Lagi, De Gea Akan Jadi Kiper Terbaik Dunia'



Manchester - David de Gea mendapatkan pujian dari rekan setimnya di Manchester United, Javier Hernandez. Hernandez yakin De Gea akan menyandang predikat kiper terbaik dunia dalam waktu dua tahun lagi.

De Gea menunjukkan penampilan cemerlang saat MU menghadapi Real Madrid di Liga Champions, tengah pekan ini. Kiper asal Spanyol itu berkali-kali jatuh bangun demi mengamankan gawangnya. Meski akhirnya kebobolan satu gol, De Gea tetap banjir pujian.

Performa De Gea musim ini memang jauh membaik dibandingkan musim pertamanya di MU. Saat itu, dia sering digusur Anders Lindegaard karena membuat blunder.

Hernandez menilai apa yang ditunjukkan oleh De Gea saat ini bukanlah performa puncak. Menurutnya, kalau De Gea sudah makin berkembang, maka status kiper terbaik di muka bumi akan jadi milik rekannya itu. Dia yakin hal itu bisa terwujud dalam waktu dua tahun.

"David tampil brilian dan dalam dua tahun dia akan menjadi kiper nomor satu di dunia," ujar Hernandez seperti dikutip Sky Sports.

"Banyak orang yang paham sepakbola tahu bahwa David adalah kiper top. Itulah kenapa Manchester United membelinya," katanya.

"Mereka melihat dia bisa jadi sebagus apa. Kalau dia tidak berada pada level yang tepat untuk bermain di klub ini, maka dia tak akan berada di sini," ujar penyerang asal Meksiko ini.

"Bagi saya, dia adalah kiper yang komplet. Anda melihat penyelamatan-penyelamatan bagus yang dia buat pada hari Rabu (melawan Madrid)," tutur Hernandez.

"David sangat fokus dan tak peduli dengan apa yang orang katakan tentangnya. Dia sangat percaya diri. Dia tak perlu untuk mendengarkan apa yang orang-orang katakan tentangnya," tandasnya.

Fergie: Musim Depan, Kagawa Akan Lebih Baik


Manchester - Penampilan pemain tengah Manchester United Shinji Kagawa masih jauh dari ekspektasi. Meski begitu, Sir Alex Ferguson meyakini Kagawa akan bersinar di musim depan.

Kagawa didatangkan ke Old Trafford dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sekitar 17 juta poundsterling. Akan tetapi, musim debutnya bersama MU tidak berlangsung mulus.

Pemain internasional Jepang itu sempat mengalami cedera sehingga harus absen tidak sebentar. Sepanjang musim ini, Kagawa baru tampil 15 kali di semua kompetisi dan baru menyumbangkan dua gol.

Bila dibandingkan dengan musim pertamanya di Bundesliga, catatannya kontras. Bersama Dortmund, Kagawa mencetak 12 gol di musim pertama dan 17 gol di musim terakhirnya.

Penampilan terakhir Kagawa tercipta di laga leg I babak 16 Besar Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Ia digantikan di awal babak kedua, penampilan tidak penuh kelima secara beruntun.

"Di 60 menit pertama (di tengah pekan) dia tampil bagus dan terus berlari melalui mereka, yang kami pikir dia bisa menjadi salah satu aset terbesar kami," ucap manajer MU ini di situs resmi klub, merujuk pertandingan melawan Madrid.

"Dia hanya kurang beruntung bahwa dia beberapa kali dilanggar keras saat mendapatkan bola ketika dia berlari melewati Robin van Persie. Dia terus membuat mereka terbuka tapi orang-orang tidak melihat itu, yang saya pikir itu sedikit tidak adil karena dia sangat baik untuk kami di jam pertama."

Fergie menilai Kagawa masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Inggris setelah dua tahun sebelumnya berkarier di Bundesliga.

"Dia datang dari sebuah lingkungan yang jauh berbeda," sambung Ferguson. "Saya pikir perbedaan di antara sepakbola Jerman dan Inggris sudah terlihat. Di Jerman, Anda tidak bisa melanggar. Ada pelanggaran setelah pelanggaran."

"Premier League benar-benar berbeda karena ada kontak fisik di permainan kami dan ini berbeda dengan Jerman, tapi, musim depan, Kagawa akan lebih baik," yakin Fergie.

Fergie: Musim Depan, Kagawa Akan Lebih Baik


Manchester - Penampilan pemain tengah Manchester United Shinji Kagawa masih jauh dari ekspektasi. Meski begitu, Sir Alex Ferguson meyakini Kagawa akan bersinar di musim depan.

Kagawa didatangkan ke Old Trafford dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sekitar 17 juta poundsterling. Akan tetapi, musim debutnya bersama MU tidak berlangsung mulus.

Pemain internasional Jepang itu sempat mengalami cedera sehingga harus absen tidak sebentar. Sepanjang musim ini, Kagawa baru tampil 15 kali di semua kompetisi dan baru menyumbangkan dua gol.

Bila dibandingkan dengan musim pertamanya di Bundesliga, catatannya kontras. Bersama Dortmund, Kagawa mencetak 12 gol di musim pertama dan 17 gol di musim terakhirnya.

Penampilan terakhir Kagawa tercipta di laga leg I babak 16 Besar Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Ia digantikan di awal babak kedua, penampilan tidak penuh kelima secara beruntun.

"Di 60 menit pertama (di tengah pekan) dia tampil bagus dan terus berlari melalui mereka, yang kami pikir dia bisa menjadi salah satu aset terbesar kami," ucap manajer MU ini di situs resmi klub, merujuk pertandingan melawan Madrid.

"Dia hanya kurang beruntung bahwa dia beberapa kali dilanggar keras saat mendapatkan bola ketika dia berlari melewati Robin van Persie. Dia terus membuat mereka terbuka tapi orang-orang tidak melihat itu, yang saya pikir itu sedikit tidak adil karena dia sangat baik untuk kami di jam pertama."

Fergie menilai Kagawa masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Inggris setelah dua tahun sebelumnya berkarier di Bundesliga.

"Dia datang dari sebuah lingkungan yang jauh berbeda," sambung Ferguson. "Saya pikir perbedaan di antara sepakbola Jerman dan Inggris sudah terlihat. Di Jerman, Anda tidak bisa melanggar. Ada pelanggaran setelah pelanggaran."

"Premier League benar-benar berbeda karena ada kontak fisik di permainan kami dan ini berbeda dengan Jerman, tapi, musim depan, Kagawa akan lebih baik," yakin Fergie.

RvP Sedang Mandul, MU Masih Punya Chicharito


Manchester - Ketika menghadapi lawan berat di perempatfinal Piala FA kontra Chelsea, Robin van Persie justru tengah dalam tren menurun. Namun 'Setan Merah' punya Javier 'Chicharito' Hernandez yang selalu tampil produktif melawan 'Si Biru'.

MU dan Chelsea akan saling berebut tiket semifinal pada laga di Old Trafford, Minggu (10/3/2013) malam WIB. Musim ini kedua tim sudah saling mengalahkan di mana MU menang 3-2 di Stamford Bridge di partai liga sementara Chelsea gantian menang 5-4 di perempatfinal Piala Liga Inggris.

Van Persie yang nyaris sepanjang musim jadi andalan mencetak gol kini tengah kesulitan mencetak gol (1 gol dari 8 pertandingan terakhir), namun Chelsea tidak boleh jemawa karena gawang mereka justru lebih sering bobol oleh Chicharito yang bikin lima gol di enam pertemuan terakhir di seluruh kompetisi dengan Chelsea.

Kemungkinan Chicharito akan dipasangkan dengan Wayne Rooney yang pertengahan pekan lalu dicadangkan, sementara itu Chelsea coba bangkit dari keterpurukan pasca kalah 0-1 dari Steaua Bucharest di leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Berikut data dan fakta terkait pertemuan MU vs Chelsea seperti dilansir Yahoosports.

* Kekalahan dari Real Madrid lalu membuat Manchester United pertama kalinya kalah setelah 18 laga di seluruh kompetisi tak terkalahkan.

The Red Devils setidaknya mencetak tiga gol dari empat pertemuan terakhir dengan Chelsea, di mana 14 gol sudah tercipta hanya dalam dua pertemuan musim ini antara kedua tim.

* Chicharito selalu jadi momok untuk Chelsea setidaknya dalam enam pertemuan terakhir dengan Man Utd di seluruh kompetisi, karena penyerang Meksiko itu membuat lima gol.

* Robin van Persie hanya membuat satu gol dari delapan laga terakhir dan tak pernah mencetak gol di lima laga terakhir. Namun penyerang Belanda itu sudah membuat empat gol dari tiga pertemuan terakhir dengan Chelsea.

* Chelsea tampil tidak konsisten di musim 2013, karena hanya menang delapan kali dari 18 laga di seluruh kompetisi. Kalah lima kali dan nyaris kebobolan lebih dari satu gol setiap laganya.

* Di awal kepelatihan Rafael Benitez, Chelsea tampil bagus saat laga tandang. Tapi dalam tiga laga away terakhir di laga, mereka kalah dua kali dan baru saja kalah 0-1 di laga away kontra Steaua Bucharest.

* Bek Chelsea, Ashley Cole, jadi pemain yang paling sering mengangkat trofi Piala FA yakni tujuh kali. (empat di Chelsea, tiga di Arsenal).

* Chelsea sudah lima kali berkunjung ke Old Trafford di Piala FA dan tak pernah sekalipun menang. The Blues kalah empat kali dan cuma mencetak satu gol -- gol Dennis Sorrell di menit 70 pada Maret 1963.

MU Berpeluang Jumpa Chelsea di Perempatfinal


FOTO:
London - Manchester United berpeluang bertemua sesama raksasa Liga Inggris, Chelsea, di babak perempatfinal. Sementara itu Manchester City "cuma" bertemu lawan dari Championship Barnsley.

Begitulah hasil drawing Piala FA, Senin (18/2/2013) dinihari WIB di mana MU masih harus melakoni laga babak kelima kontra Reading Selasa, (19/2) dinihari WIB esok sementara Chelsea juga harus melewati hadangan Middlesbrough 27 Februari mendatang.

Jika kedua tim mampu melewati hadangan lawan-lawannya itu MU dan Chelsea yang merupakan juara bertahan akan saling "bunuh" di laga perempatfinal Piala FA yang dihelat di Old Trafford antara tanggal 9 atau 10 Maret. Sementara itu City mendapat lawan ringan di Etihad Stadium yakni Barnsley.

Wigan Athletic akan bertandang ke markas pemenang laga replay antara Oldham Athletic versus Everton sementara itu duel dua tim Championship terjadi yakni Milwall kontra Blackburn Rovers. Demikian dilansir dari BBC.

Hasil lengkap undian perempatfinal Piala FA

Oldham Athletic or Everton v Wigan Athletic
Manchester City vs Barnsley
Manchester United/Reading vs Middlesbrough/Chelsea
Milwall vs Blackburn Rovers

Benitez Puas Chelsea Bisa Menang Besar


London - Chelsea memetik kemenangan telak saat berhadapan dengan Brentford di babak keempat Piala FA. Hasil yang diraih oleh The Blues itu mampu membuat sang manajer, Rafael Benitez, puas.

'Si Biru' menang telak 4-0 saat berhadapan dengan tim League OneThe Bees, di Stamford Bridge, Minggu (17/2/2013) malam WIB. Kendati menang telak, Chelsea baru bisa membobol gawang tamunya di babak kedua.

Gol-gol Chelsea tercatat atas nama Juan Mata, Oscar, Frank Lampard, dan dilengkapi John Terry.

Walaupun tim besutannya tampak harus berjuang keras untuk mengamankan hasil positif atas tim yang berlaga di kompetisi dua level di bawah Premier League, Benitez tetap puas mereka menang dengan selisih gol yang mencolok.

"Satu kredit buat mereka karena di babak pertama mereka bekerja keras, tapi seusai itu (gol) hanyalah masalah waktu," terang Benitez seperti dilansir Sky Sports.

"Kami tahu gol pertama akan menjadi pembeda. Mereka (Brentford) menjadi lebih terbuka dan lebih banyak mempunyai ruang."

"Saya senang dengan skor empat gol dan menciptakan bayak peluang. Saya sangat dengan kinerja luar biasa Oscar dan Demba Ba yang selalu membuat mereka (Brentford) sibuk," ungkapnya.