Pages

Subscribe:

Selasa, 20 November 2012

5 Alasan Teves Kembali Ke Man.City


Setelah absen sejak September silam, Tevez pun akhirnya kembali memperkuat timnya saat ia dimasukkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih Roberto Mancini. Ia bahkan menjadi penyebab Samir Nasri bisa mencetak gol dan membawa timnya meraih tiga poin untuk tetap menempel Manchester United di puncak klasemen.
Dampak kembalinya sang pahlawan pun sebenarnya tak perlu diragukan lagi. Tak hanya para fans, semua rekan-rekannya pun menyambut kembalinya mantan kapten mereka musim lalu ini lagi. City kini hanya tertinggal satu poin dari United, dengan sembilan pertandingan sisa.
Dengan kembalinya Tevez, mereka bisa saja menyelamatkan gelar juara liga di bulan Mei mendatang. Berikut ini adalah lima alasan mengapa Tevez akan membawa City menjuarai Premier League:
1. Mendapatkan Kepercayaan Roberto Mancini
Meski timnya mendapatkan tekanan dari Manchester United, kembalinya Tevez bisa menjadi nilai positif buat timnya. Tidak hanya karena dia telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya, namun ia telah menjalani proses latihan berat selama beberapa pekan terakhir untuk bisa meyakinkan sang pelatih bahwa ia sudah kembali bugar setelah berbulan-bulan tak bermain.
Mengingat Tevez adalah sosok penting timnya sejak didatangkan dari tim tetangga pada 2009 silam, Mancini tahu bahwa ia bisa berharap banyak dengan memainkan Tevez daripada Edin Dzeko pada pertandingan kemarin. Ini akan membuat Tevez mendapatkan semangat kembali, setelah sekian lama tak merasakannya.
2. Cara Bermain Dan Etos Kerjanya
Di luar lapangan, Tevez bisa menjadi sosok yang menyebalkan. Namun semua berbeda ketika ia berada dalam lapangan, ia adalah sosok yang mengerikan dalam arti positif. Assist-nya pada Nasri bukanlah yang pertama kali kita melihat kontribusi pentingnya di City, dan itu juga tak akan menjadi yang terakhir kalinya.
Etos kerja Tevez di City pun luar biasa. Ia bermain tidak egois dan tak pernah menyerah, itu yang membuatnya berbeda dari penyerang lainnya di Premier League. Ia mampu menempatkan timnya di atas dirinya, dan ini bisa menjadi faktor penting City untuk bisa finish sebagai juara dalam beberapa pekan ke depan.
3. Penyerang Yang Komplit
Tevez adalah salah satu striker paling komplit di Premier League, dan mungkin juga di dunia. Ia bisa mengoper bola, bisa berlari, dan juga bisa menggiring bola. Ia bisa mencetak gol melalui bola mati, posisi yang mudah, atau juga dari jarak jauh. Ia bisa mengetahui orang yang mengejarnya, dan dan juga bisa memperdaya bek lawan.
Dengan kata lain, dia adalah mimpi buruk untuk lini pertahanan musuh. Dengan kemampuannya yang luar biasa, menempatkan Tevez sebagai pilihan keempat di City tentunya adalah pilihan yang salah. Bukan tak mungkin Mancini akan memasangnya sebagai andalan lagi di lini depan.
4. Ia Bisa Dimainkan Dengan Siapapun Di Lini Depan
Tevez adalah satu-satunya pemain yang bisa mengimbangi rekannya di lini depan timnya, hal ini tentu berharga mengingat jadwal City lebih sulit daripada jadwal United menjelang akhir musim. Tevez mampu bermain dengan siapapun di lini depan City.
Berpasangan dengan Aguero, Tevez bisa berfungsi sebagai pengalih perhatian untuk menyingkirkan semua pemain bertahan lawan. Berpasangan dengan Balotelli, Tevez bisa menjadi pekerja keras dan menyamai pasangannya dalam mengancam gawang lawan. Berpasangan dengan Dzeko, Tevez pun bisa meneruskan bola dengan kepala meski ia bertubuh kecil. Tiga kombinasi maut yang bisa dipilih oleh Mancini.
5. Ia Pernah Melakukannya
Masih ingatkan saat West Ham menghadapi Manchester United pada 13 Mei 2007 silam? Tevez mencetak gol tunggal dan menyelamatkan West Ham dari degradasi di pertandingan terakhir musim 2006-2007. Begitupun pada 2008 dan 2009 ketika ia menyelamatkan United yang menentukan gelar juara mereka di jadwal yang cukup padat dan krusial.
Intinya, Tevez sudah terbiasa menjadi pahlawan. Dan karena ia pernah melakukan hal-hal tersebut, ia bisa menjadi alasan mengapa City bisa meraih gelar juara Premier League pertama mereka musim ini. Hanya sekedar mengingatkan, jangan terkejut jika ia melakukan hal itu di akhir musim nanti saat Mancini mampu membawa City meraih gelar juara yang sangat diidam-idamkan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar