Apakah Ronaldo jadi Hengkang Dari Real Madrid

TEMPO.CO, Madrid - Pernyataan mengejutkan diucapkan Cristiano Ronaldo usai melakoni pertandingan antara Real Madrid melawan Granada, Ahad, 2 September 2012 lalu. Dalam laga tersebut, Ronaldo mencetak dua gol. Namun, ia tak melakukan selebrasi untuk merayakan golnya. Ia mengaku tak bahagia. Tingkahnya tak pelak lagi memunculkan spekulasi bahwa dia bakal hengkang dari Santiago Bernabeu.

Beberapa media-media olahraga di Eropa langsung memunculkan spekulasi perihal rasa sedih Ronaldo. Kabarnya pemain berusia 27 tahun itu telah melakukan pertemuan dengan Presiden Florentino Perez dan Direktur Umum Jose Angel Sanchez pada Sabtu lalu.

Pertemuan itu diperkirakan membahas tentang masa depan Ronaldo yang juga melibatkan agennya, Jorge Mendes. Pasalnya, Ronaldo dikabarkan tak akur dengan beberapa pemain Madrid. “Saya merasa tidak dibutuhkan,” kata pemain termahal dunia ini.

Ronaldo tidak menunjukkan perselisihannya dengan pemain lain ketika bertanding melawan Granada. Namun, selama pertandingan, gelagat Ronaldo dengan pemain Madrid lainnya tampak normal. Ia memang tak melakukan selebrasi gol, tapi ia menerima pelukan dari rekan-rekan setim.

“Saya sedih, dan orang-orang di klub mengetahui tentang hal ini,” ujar CR7--julukan Ronaldo. “Ini tentang isu profesional. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.”

Ronaldo tidak menjelaskan secara spesifik soal alasan dia tidak senang. Hal itu pun membuat asumsi bermunculan, mulai dari permintaan kenaikan gaji, kurang mendapat dukungan, hingga pengelompokan pemain di El Real.

“Ya, Cristiano mengatakan kepada presiden Florentino Perez bahwa dia ingin meninggalkan Madrid,” kata salah seorang sumber seperti dilansirThe Sun.

Polemik ini membuat klub-klub besar Eropa menyiapkan dana segar untuk memboyong CR7. Kabarnya Manchester City dan Manchester United tengah bersiaga untuk memboyong pemain asal Portugal itu. Chelsea dikabarkan juga siap mengantre untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo.

Di lain pihak, mantan bek Madrid, Roberto Carlos, menilai Ronaldo kecewa karena tak terpilih sebagai pemain terbaik Eropa tahun 2012. “Saya kira Cristiano sedikit kesal karena kalah dari Andres Iniesta. Saya memberitahu Cristiano untuk terus bermain dengan cara yang ia lakukan. Jika dia tak ingin merayakan gol, saya yakin fan akan melakukannya untuk dia,” kata Carlos.